Selasa, 26 Oktober 2010

KOMPONEN DIGITAL - MULTI FLATSER

MULTI FLATSER

Masalah dengan Flat File disassembler adalah bahwa tidak memungkinkan beberapa Dokumen Schemas sebagai XML disassembler tidak.

Dalam BizTalk SDK, ada pipa contoh komponen yang memungkinkan fitur ini (lihat proyek dalam \ Microsoft BizTalk Server 2006 \ SDK \ Sampel \ Pipa \ SchemaResolverComponent \ SchemaResolverFlatFileDasm), tetapi komponen ini hanya mengakui dokumen berbeda jika mereka memiliki Identifier Tag dalam dua karakter pertama.

Masalah saya agak berbeda. Perbedaan antara dokumen berada dalam posisi beton:

DATA DOKUMEN PESAN 65 DETIL JENIS DOKUMEN

Info tentang yang merupakan skema flat file adalah di dalam pesan (dalam contoh sebelumnya, adalah 65 identifier).

Saya telah memodifikasi sampel SDK Pipeline Komponen untuk memilih skema yang benar dengan info di dalam pesan yang berbeda.

Pertama-tama, saya menambahkan dua sifat baru: StartPosition dan ReadLength. StartPosition menunjukkan mana identifier mulai karakter. ReadLength adalah panjang identifier tersebut.

swasta int startPosition = 0;
swasta int readLength = 0;

int publik StartPosition
{
mendapatkan
{
kembali startPosition;
}
mengatur
{
startPosition = nilai;
}
}

int publik ReadLength
{
mendapatkan
{
kembali readLength;
}
mengatur
{
readLength = nilai;
}
}

Langkah kedua adalah untuk melaksanakan IPersistPropertyBag, untuk menyimpan dan memuat properti ini:

public void Load (IPropertyBag propertyBag, errorLog int)
{
objek properti = null;

propertyBag.Read ("StartPosition", dari properti, errorLog);
if (properti! = null)
StartPosition = (int) properti;

propertyBag.Read ("ReadLength", dari properti, errorLog);
if (properti! = null)
ReadLength = (int) properti;
}

public void Simpan (IPropertyBag propertyBag, clearDirty bool, bool saveAllProperties)
{
objek ptrVar = StartPosition;
propertyBag.Write ("StartPosition", ptrVar ref);
ptrVar = ReadLength;
propertyBag.Write ("ReadLength", ptrVar ref);
}

Langkah ketiga dan terakhir adalah memodifikasi metode Probe, yang membaca aliran pesan, pada karakter ReadLength posisi StartPosition:

public bool Probe (IPipelineContext pContext, IBaseMessage pInMsg)
{
if (null == pContext)
melemparkan ArgumentNullException baru ("pContext");

if (null == pInMsg)
melemparkan ArgumentNullException baru ("pInMsg");

if (null == pInMsg.BodyPart | | == null pInMsg.BodyPart.GetOriginalDataStream ())
return false;

ReadOnlySeekableStream stream ReadOnlySeekableStream = baru (pInMsg.BodyPart.GetOriginalDataStream ());
Stream sourceStream = pInMsg.BodyPart.GetOriginalDataStream ();

if (! sourceStream.CanSeek)
{
ReadOnlySeekableStream seekableStream ReadOnlySeekableStream = baru (sourceStream);

pInMsg.BodyPart.Data = seekableStream;

sourceStream = pInMsg.BodyPart.Data;
}

posisi panjang = sourceStream.Position;

] [Char identifier = new char [ReadLength];
mencoba
{
StreamReader reader = new StreamReader (sourceStream);
reader.BaseStream.Position = StartPosition;
if (reader.Read (identifier, 0, identifier.Length) return false;

}
akhirnya
{
sourceStream.Position = posisi;
}

messageType = GetMessageType string (string baru (pengenal));

if (null == messageType)
return false;

IDocumentSpec documentSpec = pContext.GetDocumentSpecByType (messageType);

pInMsg.Context.Write (DOCUMENT_SPEC_NAME_PROPERTY_NAME, XML_NORM_NAMESPACE_URI, documentSpec.DocSpecStrongName);

kembali disassembler.Probe (pContext, pInMsg);
}

Akhirnya, metode GetMessageType dalam sampel SDK, hard-kode skema DocumentSpec. Kita dapat memodifikasi metode ini untuk mengambil informasi ini dari file konfigurasi atau SSO sebagai konfigurasi toko.

SUMBER:
www.google.com
elixmondelo.blogspot.com/.../multiple-flat-file-schemas-disassembler.html

KOMPONEN DIGITAL - DECORDER

DECORDER

decoder adalah perangkat yang melakukan kebalikan dari encoder, mengurai encoding sehingga informasi asli dapat diambil. Metode yang sama digunakan untuk mengkodekan biasanya hanya terbalik dalam rangka untuk memecahkan kode.

Dalam elektronik digital, decoder bisa mengambil bentuk input-ganda, multiple-output sirkuit logika yang mengubah kode masukan menjadi keluaran kode, dimana kode input dan output berbeda. misalnya n-ke-2n, decoder kode biner-desimal. Aktifkan input harus selama decoder berfungsi, jika outputnya menganggap satu "cacat" kata output kode. Decoding diperlukan dalam aplikasi seperti data multiplexing tampilan, 7 segmen dan decoding alamat memori.

Rangkaian decoder contoh akan menjadi gerbang DAN karena output dari gerbang AND adalah "Tinggi" (1) hanya ketika semua input adalah "High." output seperti itu disebut sebagai "output tinggi aktif". Jika bukan gerbang AND, gerbang NAND tersambung output akan menjadi "Low" (0) hanya jika semua input adalah "Tinggi". output seperti itu disebut sebagai "output yang rendah aktif".
Sebuah decoder sedikit lebih kompleks akan menjadi n-ke-2n tipe dekoder biner. Jenis ini adalah sirkuit dekoder combinational yang mengkonversi informasi biner masukan 'n' dari kode ke maksimum 2n output yang unik. Kami mengatakan maksimum 2n output karena dalam kasus sedikit informasi 'n' kode memiliki kombinasi bit yang tidak digunakan, decoder mungkin kurang dari 2n output. Kita dapat memiliki 2-ke-4 decoder, 3-ke-8 decoder atau 4-ke-16 decoder. Kita bisa membentuk decoder 3-ke-8 dari dua 2-ke-4 decoder (dengan mengaktifkan sinyal).

Demikian pula, kita juga dapat membentuk decoder 4-ke-16 dengan menggabungkan dua 3-ke-8 decoder. Dalam jenis ini desain sirkuit, yang memungkinkan masukan dari kedua 3-ke-8 decoder berasal dari input 4, yang bertindak sebagai pemilih antara dua 3-ke-8 decoder. Hal ini memungkinkan input 4 untuk mengaktifkan decoder baik atas atau bawah, yang menghasilkan output dari D (0) melalui D (7) untuk decoder pertama, dan D (8) melalui D (15) untuk decoder kedua.

Sebuah decoder yang berisi memungkinkan masukan juga dikenal sebagai demultiplexer-decoder. Jadi, kami memiliki decoder 4-ke-16 yang diproduksi dengan menambahkan masukan 4 bersama di antara kedua Decoder, menghasilkan 16 output.

SUMBER :
www.google.com
en.wikipedia.org/wiki/Decoder

KOMPONEN DIGITAL - REGISTER

Register

Register prosesor, dalam arsitektur komputer adalah sejumlah kecil memori komputer yang bekerja dengan kecepatan sangat tinggi yang digunakan untuk melakukan eksekusi terhadap program-program komputer dengan menyediakan akses yang cepat terhadap nilai-nilai yang umum digunakan. Umumnya nilai-nilai yang umum digunakan adalah nilai yang sedang dieksekusi dalam waktu tertentu.
Register prosesor berdiri pada tingkat tertinggi dalam hierarki memori ini berarti bahwa kecepatannya adalah yang paling cepat; kapasitasnya adalah paling kecil; dan harga tiap bitnya adalah paling tinggi. Register juga digunakan sebagai cara yang paling cepat dalam sistem komputer untuk melakukan manipulasi data. Register umumnya diukur dengan satuan bit yang dapat ditampung olehnya, seperti "register 8-bit", "register 16-bit", "register 32-bit", atau "register 64-bit" dan lain-lain.
Istilah register saat ini dapat merujuk kepada kumpulan register yang dapat diindeks secara langsung untuk melakukan input/output terhadap sebuah instruksi yang didefinisikan oleh set instruksi. untuk istilah ini, digunakanlah kata "Register Arsitektur". Sebagai contoh set instruksi Intel x86 mendefinisikan sekumpulan delapan buah register dengan ukuran 32-bit, tapi CPU yang mengimplementasikan set instruksi x86 dapat mengandung lebih dari delapan register 32-bit.
Jenis register
Register terbagi menjadi beberapa kelas:
Register data, yang digunakan untuk menyimpan angka-angka dalam bilangan bulat (integer).
Register alamat, yang digunakan untuk menyimpan alamat-alamat memori dan juga untuk mengakses memori.
Register general purpose, yang dapat digunakan untuk menyimpan angka dan alamat secara sekaligus.
Register floating-point, yang digunakan untuk menyimpan angka-angka bilangan titik mengambang floating-point.
Register konstanta (constant register), yang digunakan untuk menyimpan angka-angka tetap yang hanya dapat dibaca (bersifat read-only), semacam phi, null, true, false dan lainnya.
Register vektor, yang digunakan untuk menyimpan hasil pemrosesan vektor yang dilakukan oleh prosesor SIMD.
Register special purpose yang dapat digunakan untuk menyimpan data internal prosesor, seperti halnya instruction pointer, stack pointer, dan status register.
Register yang spesifik terhadap model mesin (machine-specific register), dalam beberapa arsitektur tertentu, digunakan untuk menyimpan data atau pengaturan yang berkaitan dengan prosesor itu sendiri. Karena arti dari setiap register langsung dimasukkan ke dalam desain prosesor tertentu saja, mungkin register jenis ini tidak menjadi standar antara generasi prosesor.

SUMBER:
www.google.com
id.wikipedia.org/wiki/Register_prosesor

KOMPONEN DIGITAL - PENCACAH BINER

Pencacah_biner

Penghitung atau pencacah (bahasa Inggris: counter) adalah rangkaian sirkuit digital atau kadang-kadang berbentuk chip yang bisa dipakai untuk menghitung pulsa atau sinyal digital yang umumnya dihasilkan dari osilator. Penghitung ini bisa menghitung pulsa secara biner murni (binary counter) ataupun secara desimal-terkodekan-secara-biner (decimal counter).
Dalam penghitung biner murni, angka 9 dinyatakan dalam bentuk bilangan biner 1001, dan berikutnya angka 10 dinyatakan dalam bentuk biner 1010. Sedangkan dalam penghitung desimal-terkodekan-secara-biner, angka 9 adalah biner 1001, tetapi angka 10 dinyatakan dalam bentuk: 0001 0000.
Angka desimal 100 dalam biner murni adalah 1100100, sedangkan dalam BCD adalah 0001 0000 0000 (3 buah digit desimal masing-masing dari kelompok 4bit).
Untuk jelasnya, angka desimal 0 sampai 17 (yang kita kenal sehari-hari), jika dinyatakan dalam bilangan biner murni dan biner BCD ( dengan 5 bit), akan nampak seperti di bawah ini. Angka 0 sampai 9 mempunyai bentuk biner murni dan biner BCD yang sama, tetapi mulai dari angka 10 keduanya belainan.
Biner murni Biner BCD
0 0000 0 0000
0 0001 0 0001
0 0010 0 0010
0 0011 0 0011
0 0100 0 0100
0 0101 0 0101
0 0110 0 0110
0 0111 0 0111
0 1000 0 1000
0 1001 0 1001
0 1010 1 0000
0 1011 1 0001
0 1100 1 0010
0 1101 1 0011
0 1110 1 0100
0 1111 1 0101
1 0000 1 0110
1 0001 1 0111
dst...
Rangkaian penghitung ini kebanyakan dipakai dalam alat penghitung pulsa putaran mesin, atau putaran roda kendaraan. Berdasarkan jumlah pulsa yang terhitung perdetik atau permenit, kita dapat menentukan kecepatan putaran mesin, kecepatan jalannya kendaraan, jarak yang ditempuh, dll. Misalnya, kalau jumlah putaran per detik dari roda kendaraan adalah 10, dan panjang busur lingkaran (keliling) roda ban itu = 1 meter, maka kendaraan itu berjalan sepanjang 10 meter per detik. Dengan kata lain jika dinyatakan dalam km/jam, kecepatan kendaraan itu menjadi 10*60*60 = 36.000 meter per jam, atau 36 km/jam.
Alat penghitung ini (baik yang biner maupun desimal BCD) merupakan bagian penting dalam sistem peralatan digital dan penggunaannya dalam bidang indistri. Selain untuk menghitung pulsa putaran, penghitung/pencacah juga dipakai untuk menghitung pulsa waktu, alat yang penting dalam bidang telekomunikasi yaitu untuk mencatat lama pembicaraan. Penghitung bisa dipakai juga untuk mengontrol robot kapan harus aktif (pada jam berapa, atau setelah berapa menit lagi). Banyak contoh lain yang bisa disebutkan mengenai penggunaan penghitung ini dalam bidang kontrol dan elektronik digital.
Bagi masyarakat awam, penghitung bisa diartikan sebagai kalkulator yang dipakai untuk menghitung untuk keperluan sehari-hari. Ada dua macam kalkulator: penghitung sederhana, dan penghitung ilmiah (scientific calculator). Dalam penghitung sederhana, kita hanya bisa menghitung: + - * / % kwadrat, 1/x, dan operasi memori saja (cukup untuk keperluan penghitung rumah tangga sehari-hari). Sedangkan pada scientific calculator, kita bisa menghitung rumus matematika yang lebih rumit, seperti: pangkat, exp, ln, sin, cosin, tg, dll. Kebanyakan dari kita sekarang tidak perlu membeli kalkulator ini, karena dalam komputer Pc kita (MS windows dan MS Offices) di dalamnya sudah disediakan kalculator.

SUMBER:
www.goole.com
id.wikipedia.org/wiki/

KOMPONEN DIGITAL - IC

IC

IC TTL (Integrated Circuit Transistor Transistor Logic)
Transistor dalam IC digital dibuat pada keping silikon dengan cara yang sama dengan IC analog. Kondisi dua keadaan (ON/FF) adalah jantung dari logika digital dan komputer digital. Dengan mengendalikan kondisi ON/OFF transistor pada IC digital, dapat dibuat berbagai fungsi logika. Ada tiga fungsi logika dasar yaitu AND, OR dan NOT seperti yang telah dibahas pada sub judul gerbang logika. IC ini merupakan tegangan sumber antara 4,75 Volt-5,25 Volt sehingga banyak digunakan pada rangkaian-rangkaian digital.
IC CMOS (IC Complementary Metal Oxide Semiconductor)
Pada prinsipnya IC TTL dan IC CMOS mempunyai dasar pengertian yang sama. Apabila pengetahuan mengenai IC TTL sudah dikuasai maka untuk memahami IC CMOS tidak akan menemui kesulitan. Walaupun demikian ada beberapa perbedaan, juga keuntungan dan kerugiannya. Keuntungan yang paling menonjol dalam penggunaan IC CMOS adalah konsumsi dayanya yang rendah dan memungkinkan pemilihan tegangan sumbernya yang jauh lebih lebar. Proyek-proyek yang menggunakan IC CMOS akan mengkonsumsi baterai dalam waktu yang jauh lebih lama dilebarbidangingkan dengan rangkaian yang sama dengan menggunakan IC TTL. Tegangan sumbernya jauh lebih lebar yaitu antara 3 V sampai 15 V. level pengsaklaran CMOS merupakan fungsi dari tegangan sumber. Makin tinggi sumber tegangan akan sebesar tegangan yang memisahkan antara keadaan “1” dan “0”. Ini merupakan keuntungan tersendiri, karena rangkaiannya menjadi tahan terhadap desah level tinggi. Pemisahan antara “0” dan “1” yang lebar akan menurunkan penerimaan terhadap pengsaklaran yang salah akibat adanya loncatan tegangan.
Kerugiannya adalah meningkatkan kemungkinan rusaknya komponen akibat elektrostatis dan harganya lebih mahal. Karena itu IC CMOS dikemas dengan bahan konduktif. Hindarkan sentuhan langsung dengan jari ke pin-pinnya. Sebagai catatan, semua masukan CMOS harus dibumikan (ground) atau dihubungkan ke sumber tegangan. Tidak seperti IC TTL yang dapat beroperasi walaupun ada beberapa masukannya yang diambangkan IC CMOS akan beroperasi secara salah jika ada masukannya yang tidak diambangkan.


SUMBER:
www.google.com
shatomedia.com/2008/12/ic/

Selasa, 12 Oktober 2010

Tugas Urkom

Konvensi bilangan decimal, biner, oktal, heksadesimal.
System bilangan
System bilangan merupakan tata aturan atau susunan dalam menentukan nilai suatu bilangan antara lain system decimal , biner ,hexa desimal, dan oktal
Konvensi bilangan decimal, biner, oktal, heksadesimal.
Bilangan desimal adalah bilangan yang menggunakan 10 angka mulai 0 sampai 9 berturut2. Setelah angka 9, maka angka berikutnya adalah 10, 11, 12 dan seterusnya. Bilangan desimal disebut juga bilangan berbasis 10. Contoh penulisan bilangan desimal : 1710. Ingat, desimal berbasis 10, maka angka 10-lah yang menjadi subscript pada penulisan bilangan desimal. Bilangan desimal
Bilangan desimal adalah bilangan yang memiliki basis 10
bilangan tersebut adalah 0.1.2.3.4.5.6.7.8.9 (r=10)

Bilangan biner adalah bilangan yang hanya menggunakan 2 angka, yaitu 0 dan 1. Bilangan biner juga disebut bilangan berbasis 2. Setiap bilangan pada bilangan biner disebut bit, dimana 1 byte = 8 bit. Contoh penulisan : 1101112
bilangan biner
bilangan biner adalah bilangan yang memiliki basis 2
bilangan tersebut adalah 0 dan 1 (r=2)

Bilangan oktal adalah bilangan berbasis 8, yang menggunakan angka 0 sampai 7. Contoh penulisan : 178
bilangan oktal adalah bilangan yang memiliki basis 8
bilangan tersebut adalah 0.1.2.3.4.5.6.7 (r=8)

Bilangan heksadesimal, atau bilangan heksa, atau bilangan basis 16, menggunakan 16 buah simbol, mulai dari 0 sampai 9, kemudian dilanjut dari A sampai F. Jadi, angka A sampai F merupakan simbol untuk 10 sampai 15. Contohpenulisan : C516
bilangan heksadesimal
bilangan hexa decimal adalah bilangan yang memiliki basis 16
bilangan itu adalah 0.1.2.3.4.5.6.7.8.9.A.B.C.D.E.F( r=16)


sumber:
www.google.com
wildan.eltika.net/konversi-bilangan-desimal-biner-oktal-dan-heksadesimal.


Rangkaian digital
Pada sistem bilangan biner nilai bilangan, sama dengan jumlah semua nilai digit yang ditentukan oleh digit itu sendiri dan posisi dalam bilangan. Bobot bilangan biner dinyatakan dengan 2 pangkat n, dimana n adalah posisi ke n dari digit di dalam bilangan (n = 1, 2, …). Posisi mulai di hitung dari digit yang yang berada paling kanan.
Sistem Bilangan Biner adalah suatu sistem atau cara menghitung bilangan dengan hanya menggunakan dua angka, yaitu ‘0′ dan ‘1′. Konversinya dalam bentuk tegangan di teknik digital level TTL (Transistor-transistor Logic) adalah (0 s/d 0,7) Volt untuk logika ‘0′ dan (3,5 s/d 5) Volt untuk logika ‘1′. Sedangkan untuk level IC CMOS tergantung dari besar dan range catu tegangan yang dipasang pada IC tersebut. Meskipun IC CMOS dapat dicatu sampai dengan 18 Volt, tetapi umumnya tetap dipasang dengan tegangan +5V, karena biasanya ia dirangkai bersamaan dengan IC TTL atau IC peripheral yang mempunyai level TTL (0 s/d 5) Volt.Dalam penulisan, penambahan bilangan nol di depan bilangan biner sering dilakukan untuk mempermudah operasi-operasi bilangan atau untuk menunjukkan berapa ‘bit’ struktur bilangan biner tersebut. Misalnya ‘0′ dapat ditulis ‘0000′ atau ‘00000000′. Penulisan ‘0000′ lebih memudahkan bila ‘0′ dioperasikan dengan bilangan biner yang berstruktur ‘XXXX’. Demikian pula ‘00000000′. Sekaligus hal ini menunjukkan berapa bit struktur bilangan biner tersebut. ‘0000′ berarti nilai ‘0′ dari 4 bit. ‘00000000′ berarti nilai ‘0′ dari 8 bit. (http://lecturer.eepis-its.edu)
Peraga seven segmen terdiri dari dua jenis yaitu common anode dan common cathode. Peraga seven segmen jenis common anode membutuhkan sinyal rendah sedangkan jenis common cathode membutuhaka sinyal yang tinggi untuk menyalakan segmen-segmennya. Secara umum peraga seven segmen memiliki 7 buah inputan yakni: a, b, c, d, e, f, dan g yang mana inputan inilah yang digunakan untuk menyalakan segmen-segmennya.

Sumber:
www.googel.com
wildan.eltika.net/rangkaian-digital-konversi-bilangan-biner-ke-desimal.htm




Sejarah Perkembangan dan Evolusi Komputer

Terbagi kepada dua zaman iaitu:

a) Sebelum tahun 1940
b) Selepas tahun 1940

Sebelum tahun 1940

Manusia menggunakan jari untuk mengenali dan membilang nombor satu hingga sepuluh. Selepas itu mereka mula mengenali nombor-nombor yang lebih besar tetapi masih menggunakan digit-digit asas dari 0 hingga 9. Ini mewujudkansistem nombor perpuluhan. Jari-jari digunakan untuk campur dan tolak nombor. Campur tolak nombor-nombor membantu mereka mengira dalam perniagaan barter. Apabila perniagaan semakin berkembang, jari-jari tidak dapat menampung keperluan pengiraan yang bertambah rumit.
Ahli-ahli perniagaan dari negeri China, Turki dan Yunani menggunakan abakus (sempua) untuk melakukan pengiraan asas campur, tolak dan darab bermula beribu tahun lepas. Abakus mengandungi batu-batu yang dipasang pada beberapa bar. Semua pengiraan dilakukan dengan mengubah kedudukan batu-batu itu.
Pada tahun 1617, John Napier mengemukakan sifir logaritma dan alat dipanggil tulang Napier (Napier's bones). Di samping pengiraan asas campur, tolak, darab dan bahagi, alat ini juga boleh mencari punca kuasa nombor. Tulang Napier diperbuat daripada tulang, kayu, logam dan kad. Pengiraan dilakukan dengan menyilang nombor-nombor pada segiempat dengan tangan.
Blaise Pascal mencipta mesin kira mekanikal pertama pada tahun 1642. Mesin ini beroperasi dengan menggerakkan gear pada roda. Pascal juga telah banyak menyumbang idea dalam bidang matematik dan ilmu kebarangkalian. Mesin kira Pascal telah dimajukan oleh William Leibnitz.
Pada tahun 1816, Charles Babbage membina 'the difference engine'. Mesin ini boleh menyelesaikan masalah pengiraan sifir matematik seperti logaritma secara mekanikal dengan tepat sehingga dua puluh digit. Mengikut draf yang dicadangkannya, mesin ini menggunakan kad tebuk sebagai input, boleh menyimpan kerja-kerja sebagai ingatan, melakukan pengiraan secara otomatik dan seterusnya mengeluarkan output dalam bentuk cetakan pada kertas. Konsep mesin ini memeranjatkan ahli-ahli sains pada masa itu kerana dianggap terlalu maju. Projek pembinaan ini walau bagaimanapun terbengkalai kerana ketiadaan sokongan teknikal yang dianggap terlalu maju pada masa tersebut. Babbage kemudian menumpukan perhatiannya kepada 'the analytical engine'. Kekurangan teknologi pada masa tersebut juga menyebabkan projek ini ditangguhkan. Walaupun gagal menyiapkan kedua-dua mesin, idea Babbage didapati amat berguna kepada pembentukan komputer moden pada hari ini. Semua komputer pada hari ini menggunakan model mesin seperti yang dicadangkan oleh Babbage, iaitu input, ingatan, pemprosesan dan output.
Kad tebuk pertama kali digunakan sebagai alat input dalam industri tekstil pada mesin penenunan otomatik ciptaan Joseph Jecquard pada tahun 1801. Mesin ini membaca data dengan mengenalisa kod-kod lubang pada kertas. Konsep lubang dan tiada lubang ini menandakan permulaan penggunaan nombor binari dalam pemprosesan data.
Herman Hollerith mempopularkan penggunaan kad tebuk sebagai alat input data. Mesinnya yang menggunakan kad tebuk berjaya memproses data untuk membanci penduduk Amerika Syarikat pada tahun 1887. Penggunaan kad tebuk kemudiannya diperluaskan kepada bidang-bidang seperti insuran, analisa jualan dan sistem akuan kereta.
Howard Aiken memperkenalkan penggunaan mesin elektromakenikal dipanggil Mark I pada tahun 1937. Satu bahagian mesin ini adalah elektronik dan sebahagian lagi mekanikal. Bentuknya besar dan berat serta mengandungi talian wayer yang panjang. Semua operasi di dalam komputer dijalankan oleh geganti elektromagnetik. Mark I boleh menyelesaikan masalah fungsi-fungsi trigonometri di samping pengiraan asas. Sungguhpun demikian ia masih dianggap lembab dan terhad oleh kerana jumlah storan ingatan yang sedikit.

Selepas tahun 1940.

Komputer-komputer selepas tahun 1940 adalah elektronik sepenuhnya. Di samping pengiraan yang kurang tepat mesin-mesin mekanikal sebelum ini adalah terlalu besar, menggunakan kos yang tinggi untuk mengendalikannya dan memerlukan terlalu banyak tenaga manusia untuk pengawasan.
Evolusi komputer selepas tahun 1940 boleh dikelaskan kepada lima generasi. Angka dalam kurungan menandakan tarikh anggaran.

Generasi Pertama (1940 – 1959)
Generasi Kedua (1959 -1964)
Generasi Ketiga (1964 - awal 1980)
Generasi Keempat (awal 88-an)
Generasi Kelima (masa depan)

Generasi Pertama
Komputer-komputer generasi pertama menggunakan tiub-tiub vakum untuk memproses dan menyimpan maklumat. Tiub vakum berukuran seperti mentol lampu kecil. Ia menjadi cepat panas dan mudah terbakar. Beribu-ribu tiub vakum diperlukan pada satu masa supaya setiap yang terbakar tidak menjejaskan operasi keseluruhan komputer. Komputer juga menggunakan tenaga elektrik yang banyak sehingga kadang-kadang menyebabkan gangguan pada kawasan sekelilingnya.
Komputer jenis ini adalah 100% elektronik, berfungsi untuk membantu ahli sains menyelesaikan masalah pengiraan trajektori dengan pantas dan tepat. Saiznya amat besar dan boleh dikelaskan sebagai kerangka utama (main frame) . Contoh komputer generasi pertama seperti ENIAC (Electronic Numerical Integrator And Calculator) dicipta oleh Dr John Mauchly dan Presper Eckert pada tahun 1946.
Perkembangan yang paling dihargai ialah permulaan komputer menyimpan ingatan di dalamnya, dikenali sebagai konsep aturcara tersimpan (stored program concept). Konsep yang dicadangkan oleh John von Neumann ini juga menitikberatkan penggunaan nombor binari untuk semua tugas pemprosesan dan storan.
Dr. Mauchly dan Eckert juga membantu pembinaan komputer EDVAC (Electronic Discrete Variable Automatic Computer) yang mengurangkan penggunaan tiub-tiub vakum. Pengiraan juga menjadi lebih cekap daripada ENIAC. EDVAC menggunakan sistem nombor binari dan konsep aturcara tersimpan.
Komputer EDSAC (Electronic Delay Storage Automatic Calculator) memperkenalkan penggunaan raksa (merkuri) dalam tiub untuk menyimpan ingatan. Cara ini didapati lebih ekonomi daripada tiub vakum tetapi pada amnya ia masih dianggap terlalu mahal. EDSAC dimajukan oleh Unviersiti Cambridge, England.
Pada tahun 1951 Dr. Mauchly dan Eckert mencipta UNIVAC I (Universal Automatic Calculator) komputer pertama yang digunakan untuk memproses data perniagaan. Turut menggunakan tiub raksa (merkuri) untuk storan. UNIVAC I digunakan oleh Biro Banci Penduduk Amerika Syarikat. Selepas kejayaan ENIVAC I banyak komputer-komputer berkaitan pengurusan dan perniagaan muncul selepasnya.

Genarasi Kedua
Komputer-komputer genarasi kedua menggunakan transistor dan diod untuk menggantikan tiub-tiub vakum, menjadikan saiz komputer lebih kecil dan murah. Daya ketahanan transistor didapati lebih baik kerana ia tidak mudah terbakar jika dibandingkan dengan tiub vakum. Cara baru menyimpan ingatan juga diperkenalkan iaitu teras magnetik. Teras magnetik menggunakan besi-besi halus yang dililit oleh litaran elektrik. Keupayaan pemprosesan dan saiz ingatan utama komputer juga bertambah. Ini menjadi komputer lebih pantas menjalankan tugasnya.
Kemunculan FORTRAN dan COBOL menandakan permulaan bahasa peringkat tinggi untuk menggantikan pengaturcaraan dalam bahasa mesin yang lebih sukar. Dengan yang demikian pengendalian komputer menjadi lebih mudah.
Era ini juga menandakan permulaan minikomputer iaitu yang kedua terbesar dalam famili komputer. Harganya lebih murah berbanding daripada kerangka utama. Komputer DEC PDP- 8 ialah minikomputer pertama dicipta pada tahun 1964 bagi memproses data-data perniagaan. Lain-lain komputer dalam generasi ini ialah IBM 7090 dan IBM 7094.

Generasi Ketiga
Penyelidikan mikroelektronik yang pesat berjaya menghaluskan transistor kepada saiz mikroskopik. Beberapa ratus ribu transistor ini dapat dipadatkan ke dalam kepingan segiempat silikon melalui proses yang dipanggil pengamiran skala besar (large scale integration, LSI), untuk menghasilkan litar terkamir atau lebih dikenali dengan panggilan cip.
Cip mula menggantikan transistor sebagai bahan logik komputer. Saiz cip yang kecil menjadikannya popular digunkan dalam kebanyakan alat elektronik dan harganya jauh lebih murah berbanding dengan komponen elektronik yang lain.
Jenis terkecil dalam famili komputer, mikrokomputer muncul dalam generasi ini. Mikrokomputer menjadi lebih cepat popular seperti jenama Apple II, IBM PC, NEC PC dan Sinclair. Mikrokomputer didapati amat praktikal kepada semua peringkat masyarakat kerana saiznya lebih kecil, harga yang murah dan kebolehannya berfungsi bersendirian. Sebuah mikrokomputer berupaya mengatasi komputer ENIAC dalam menjalankan sesuatu tugas.
Banyak bahasa pengaturcaraan muncul seperti BASIC, Pascal dan PL/1. Kebanyakan mikrokomputer dibekalkan dengan pentafsir bahasa secara bina-dalam di dalam cip ROM untuk membolehkan bahasa BASIC digunakan. Ini menjadikan BASIC bahasa pengaturcaraan yang paling popular pada mikrokomputer.



Generasi Keempat
Cip masih digunakan untuk pemprosesan dan menyimpan ingatan. Ia lebih maju, mengandungi sehingga beratus ribu komponen transistor didalamnya. Proses pembuatan cip teknologi tinggi ini dipanggil pengamiran skala amat besar (very large scale integration, VLSI). Pemprosesan dapat dilakukan dengan lebih pantas, sehingga berjuta bit sesaat. Ingatan utama komputer menjadi lebih besar sehingga menyebabkan storan skunder kurang penting. Teknologi cip yang maju ini mendekatkan jurang di antara mikrokomputer dengan minikomputer dan juga mikrokomputer dengan kerangka utama. Ini juga mewujudkan satu lagi kelas komputer dipanggil superkomputer, yang lebih pantas dan cekap berbanding kerangka utama.

Generasi Kelima
Generasi kelima dalam siri evolusi komputer mungkin belum wujud lagi dan ia merupakan komputer impian masa depan. Rekabentuk komputer generasi kelima adalah lebih kompleks. Ia dijangka mempunyai lebih banyak unit pemproses yang berfungsi serentak untuk menyelesaikan lebih daripada satu tugas dalam satu masa.
Komputer generasi ini juga mempunyai ingatan yang amat besar supaya membolehkannya menyelesaikan lebih banyak masalah yang kompleks. Unit pemprosesan pusat juga mungkin boleh berfungsi kepada paras seperti otak manusia. Komputer impian ini dijangka mempunyai kepandaian tersendiri, mengesan keadaan sekeliling melalui pengelihatan dan bijak mengambil sesuatu keputusan bebas daripada kawalan manusia. Sifat luar biasa ini disebut sebagai "artificial intelligence".


Sumber dari :
www.google.com
leocamp.tripod.com/SEJARAH.htm



Struktur dan bagian CPU, memory, input/output
Struktur komputer didefinisikan sebagai cara-cara dari tiap komponen saling terkait. Fungsi komputer didefinisikan sebagai operasi masing-masing komponen sebagai bagian dari struktur. Adapun fungsi dari masing-masing komponen dalam struktur di atas adalah sebagai berikut:
CPU (Central Processing Unit)
CPU merupakan otak sistem komputer, dan memiliki dua bagian fungsi operasional, yaitu: ALU (Arithmetical Logical Unit) sebagai pusat pengolah data, dan CU (Control Unit) sebagai pengontrol kerja komputer.
Bagian & Struktur CPU
KOMPONEN UTAMA CPU
- Arithmetic and Logic Unit (ALU)
- Control Unit (CU)
- Registers
- CPU Interconnections
Arithmetic and Logic Unit
Bertugas membentuk fungsi-fungsi pengolahan data komputer.
Arithmetic Logic Unit sering disebut dengan bahasa mesin (machine language) karena bagian ini mengerkjakan instruksi-instruksi bahasa mesin yang diberikan kepadanya.
Arithmetic Logic Unit terdiri dari dua bagian yaitu unit arithmetic dan unit logika Boolean yang masing-masing memiliki spesifikasi tugas tersendiri.
Control Unit [CU]
Bertugas mengontrol operasi CPU dan secara keseluruhan mengontrol komputer sehingga terjadi sinkronisasi kerja antar komponen dalam menjalankan fungsi-fungsi operasinya.
Termasuk dalam tanggung jawab unit kontrol adalah mengambil instruksi-intstruksi dari memori utama dan menentukan jenis instruksi tersebut.
Registers [Top Level Memory]
Media penyimpanan internal CPU yang digunakan saat proses pengolahan data.
Memori ini bersifat sementara, biasanya digunakan untuk menyimpan data saat diolah ataupun data untuk pengolahan selanjutnya.
CPU Interconnections
Sistem koneksi dan bus yang menghubungkan komponen internal dan bus-bus eksternal CPU.
Komponen internal CPU yaitu ALU, unit kontrol dan register-register.
Komponen eksternal CPU : sistem lainnya, seperti memori utama, piranti masukan dan keluaran.

Memori
Memori terbagi menjadi dua bagian yaitu memori internal dan memori eksternal. Memori internal berupa RAM (Random Access Memory) yang berfungsi untuk menyimpan program yang kita olah untuk sementara waktu, dan ROM (Read Only Memory) yaitu memori yang hanya bisa dibaca dan berguna sebagai penyedia informasi pada saat komputer pertama kali dinyalakan.

Jenis dan fungsi memory terbagi 4 yaitu:

Memory (Register, Cache memory, ROM, RAM )
a) Register merupakan jenis memori yang terdapat pada processor dan sebagai memori internal processor
b) Cache memory Merupakan memori yang dapat meningkatkan kecepatan komputer dan dikatakan sebagai memori perantara.
c) ROM ( Read Only Memory) Memori dalam CPU berfungsi membantu proses kerja komputer. ROM adalah salah satu memori, mempunyai sifat hanya dapat dibaca dan tidak bisa diubah dan mempunyai sifat yang permanen atau tetap (non volatile)
d)RAM ( Random Access Memory )Merupakan jenis jenis memori yang dapat dibaca, diisi, dan diubah menurut kebutuhan (volatile). RAM mempunyai sifat sementara

Input Device (Alat Masukan)
Adalah perangkat keras komputer yang berfungsi sebagai alat untuk memasukan data atau perintah ke dalam computer

Output Device (Alat Keluaran)
Adalah perangkat keras komputer yang berfungsi untuk menampilkan keluaran sebagai hasil pengolahan data. Keluaran dapat berupa hard-copy (ke kertas), soft-copy (ke monitor), ataupun berupa suara.

Struktur I/O
Untuk memulai mengoperasikan I/O, CPU memanggil register-register yang cocok untuk device controller. Kemudian device controller menjawab dengan mengisi register-register berupa tanggapan yang akan diberikan. Sebagai contoh, jika ada permintaan transfer data dari suatu device ke local buffer, dan transfer telah selesai didlakukan, maka device controller menginformasikan ke CPU bahwa pekerjaan tersebut telah selesai. Komunikasi ini akan menyebabkan terjadinya interrupt


Sumber:
www.googel.com
teknik-informatika.com/struktur-input-output/
seftianandriasandi.wordpress.com/2010/10/.../bagian-struktur-cpu/
www.g-excess.com/.../struktur-dan-fungsi-bagian-bagian-komputer.html
enengnurul.wordpress.com/.../struktur-dan-fungsi-komputer/

Sejarah Perkembangan dan Evolusi Komputer


Terbagi kepada dua zaman iaitu:

   a) Sebelum tahun 1940
   b) Selepas tahun 1940

Sebelum tahun 1940

Manusia menggunakan jari untuk mengenali dan membilang nombor satu hingga sepuluh.  Selepas itu mereka  mula mengenali  nombor-nombor yang lebih besar tetapi masih menggunakan  digit-digit asas dari 0 hingga 9.  Ini mewujudkansistem nombor  perpuluhan.   Jari-jari digunakan untuk campur dan tolak nombor.   Campur tolak nombor-nombor membantu mereka mengira dalam  perniagaan barter.   Apabila perniagaan semakin  berkembang, jari-jari tidak dapat menampung keperluan  pengiraan yang bertambah rumit.              
Ahli-ahli perniagaan dari negeri China, Turki dan Yunani menggunakan abakus (sempua) untuk melakukan pengiraan asas campur, tolak dan darab bermula beribu tahun lepas.   Abakus mengandungi batu-batu yang dipasang pada beberapa bar.   Semua pengiraan dilakukan dengan mengubah kedudukan batu-batu itu.
Pada tahun 1617, John Napier  mengemukakan sifir  logaritma dan alat dipanggil tulang Napier (Napier's bones).  Di samping pengiraan asas campur, tolak, darab dan bahagi, alat ini juga boleh mencari punca kuasa nombor.  Tulang Napier      diperbuat daripada tulang, kayu, logam dan kad.  Pengiraan dilakukan dengan menyilang nombor-nombor pada segiempat dengan tangan.
            Blaise Pascal mencipta mesin kira mekanikal pertama pada  tahun 1642.  Mesin ini beroperasi dengan menggerakkan gear  pada roda.  Pascal juga telah banyak menyumbang idea dalam  bidang matematik dan ilmu kebarangkalian.  Mesin kira Pascal  telah dimajukan oleh William Leibnitz.
             Pada tahun 1816, Charles Babbage membina 'the difference engine'.  Mesin ini boleh menyelesaikan masalah pengiraan sifir matematik seperti logaritma secara mekanikal dengan tepat sehingga dua puluh digit.  Mengikut draf yang dicadangkannya, mesin ini menggunakan kad tebuk sebagai input, boleh menyimpan kerja-kerja sebagai ingatan, melakukan pengiraan secara otomatik dan seterusnya mengeluarkan output dalam bentuk cetakan pada kertas. Konsep mesin ini  memeranjatkan ahli-ahli sains pada masa itu kerana dianggap  terlalu maju. Projek pembinaan ini walau bagaimanapun  terbengkalai kerana ketiadaan sokongan teknikal yang dianggap  terlalu maju pada masa tersebut.   Babbage kemudian  menumpukan perhatiannya kepada 'the analytical engine'.  Kekurangan teknologi pada masa tersebut juga menyebabkan projek ini ditangguhkan.  Walaupun gagal menyiapkan kedua-dua mesin, idea Babbage didapati amat berguna kepada  pembentukan komputer moden pada hari ini.   Semua komputer  pada hari ini menggunakan model mesin seperti yang dicadangkan oleh Babbage, iaitu input, ingatan, pemprosesan dan output.    
            Kad tebuk pertama kali digunakan sebagai alat input dalam industri tekstil pada mesin penenunan otomatik  ciptaan Joseph Jecquard pada tahun 1801.   Mesin ini  membaca data dengan  mengenalisa kod-kod lubang pada kertas.   Konsep lubang dan tiada lubang ini menandakan permulaan penggunaan nombor binari dalam pemprosesan data.
            Herman Hollerith  mempopularkan penggunaan kad tebuk sebagai alat input data.  Mesinnya yang menggunakan kad tebuk berjaya memproses data untuk membanci penduduk Amerika  Syarikat pada tahun 1887.   Penggunaan kad tebuk kemudiannya diperluaskan kepada bidang-bidang seperti insuran, analisa  jualan dan sistem akuan kereta.  
            Howard Aiken memperkenalkan penggunaan mesin elektromakenikal dipanggil Mark I pada tahun 1937.   Satu bahagian mesin ini adalah elektronik dan sebahagian lagi mekanikal.   Bentuknya besar dan berat serta mengandungi talian       wayer yang panjang.  Semua operasi di dalam komputer dijalankan oleh geganti elektromagnetik.  Mark I boleh menyelesaikan masalah fungsi-fungsi trigonometri di samping pengiraan asas.   Sungguhpun demikian ia masih dianggap lembab dan terhad oleh kerana jumlah storan ingatan yang sedikit.

Selepas tahun 1940.

            Komputer-komputer selepas tahun 1940 adalah elektronik sepenuhnya.  Di samping pengiraan yang kurang tepat mesin-mesin mekanikal sebelum ini adalah terlalu besar, menggunakan kos yang tinggi untuk mengendalikannya dan memerlukan terlalu banyak tenaga manusia untuk pengawasan.
             Evolusi komputer selepas tahun 1940 boleh dikelaskan kepada lima generasi.  Angka dalam kurungan menandakan tarikh anggaran.

 Generasi Pertama (1940 – 1959)
 Generasi Kedua (1959 -1964)
Generasi Ketiga (1964 - awal 1980)
Generasi Keempat (awal 88-an)
 Generasi Kelima (masa depan)


Generasi Pertama
Komputer-komputer generasi pertama menggunakan  tiub-tiub vakum untuk memproses dan menyimpan maklumat.  Tiub vakum berukuran seperti mentol lampu kecil.  Ia menjadi cepat panas dan mudah terbakar.  Beribu-ribu tiub vakum diperlukan pada satu masa supaya setiap yang terbakar tidak menjejaskan operasi keseluruhan komputer.  Komputer juga menggunakan tenaga elektrik yang banyak sehingga kadang-kadang menyebabkan gangguan pada kawasan sekelilingnya.
Komputer jenis ini adalah 100% elektronik, berfungsi untuk  membantu ahli sains menyelesaikan masalah pengiraan trajektori dengan pantas dan tepat.   Saiznya amat besar dan boleh dikelaskan sebagai kerangka utama (main frame) . Contoh komputer generasi pertama seperti ENIAC (Electronic Numerical Integrator And Calculator) dicipta oleh Dr John Mauchly dan Presper Eckert pada tahun 1946.
Perkembangan yang paling dihargai ialah permulaan komputer menyimpan ingatan di dalamnya, dikenali sebagai konsep aturcara tersimpan (stored program concept).  Konsep yang dicadangkan oleh John von Neumann ini juga menitikberatkan penggunaan nombor binari untuk semua tugas pemprosesan dan storan.
Dr. Mauchly dan Eckert juga membantu pembinaan  komputer EDVAC (Electronic Discrete Variable Automatic Computer) yang mengurangkan penggunaan tiub-tiub vakum. Pengiraan juga menjadi lebih cekap daripada ENIAC. EDVAC menggunakan sistem nombor binari dan konsep aturcara tersimpan.
 Komputer EDSAC (Electronic Delay Storage Automatic Calculator) memperkenalkan penggunaan raksa (merkuri) dalam tiub untuk menyimpan ingatan.  Cara ini didapati lebih ekonomi daripada tiub vakum tetapi pada amnya ia masih dianggap terlalu   mahal.  EDSAC dimajukan oleh Unviersiti Cambridge,  England.
Pada tahun 1951 Dr. Mauchly dan Eckert mencipta  UNIVAC I (Universal Automatic Calculator) komputer pertama  yang digunakan untuk memproses data perniagaan.  Turut menggunakan tiub raksa (merkuri) untuk storan. UNIVAC I digunakan oleh Biro Banci Penduduk Amerika Syarikat.  Selepas kejayaan ENIVAC I banyak komputer-komputer berkaitan pengurusan dan perniagaan muncul selepasnya.

Genarasi Kedua
Komputer-komputer genarasi kedua menggunakan transistor dan diod untuk menggantikan tiub-tiub vakum, menjadikan saiz komputer lebih kecil dan murah.  Daya ketahanan transistor didapati lebih baik kerana ia tidak mudah terbakar jika dibandingkan dengan tiub vakum.  Cara baru menyimpan ingatan juga diperkenalkan iaitu teras magnetik.  Teras magnetik menggunakan besi-besi halus yang dililit oleh litaran elektrik.  Keupayaan pemprosesan dan saiz ingatan utama komputer juga bertambah.   Ini menjadi komputer lebih pantas menjalankan tugasnya.
Kemunculan FORTRAN dan COBOL menandakan permulaan bahasa peringkat tinggi untuk menggantikan pengaturcaraan dalam bahasa mesin yang lebih sukar.  Dengan yang demikian pengendalian komputer menjadi lebih mudah.
Era ini juga menandakan permulaan minikomputer iaitu yang kedua terbesar dalam famili komputer.  Harganya lebih murah berbanding daripada kerangka utama.   Komputer DEC PDP- 8 ialah minikomputer pertama dicipta pada tahun 1964 bagi memproses data-data perniagaan.  Lain-lain komputer dalam generasi ini ialah IBM 7090 dan IBM 7094.

Generasi Ketiga
Penyelidikan mikroelektronik yang pesat berjaya menghaluskan transistor kepada saiz mikroskopik.   Beberapa ratus ribu transistor ini dapat dipadatkan ke dalam kepingan segiempat silikon melalui proses yang dipanggil pengamiran skala besar (large scale integration, LSI), untuk menghasilkan litar terkamir atau lebih dikenali dengan panggilan cip.
             Cip mula menggantikan transistor sebagai bahan logik komputer.  Saiz cip yang kecil menjadikannya popular digunkan dalam kebanyakan alat elektronik dan harganya jauh lebih murah berbanding dengan komponen elektronik yang lain.
Jenis terkecil dalam famili komputer, mikrokomputer muncul dalam generasi ini.   Mikrokomputer menjadi lebih cepat popular  seperti jenama Apple II, IBM PC, NEC PC dan Sinclair.  Mikrokomputer didapati amat praktikal kepada semua peringkat masyarakat kerana saiznya lebih kecil, harga yang murah dan kebolehannya berfungsi bersendirian.  Sebuah mikrokomputer berupaya mengatasi komputer ENIAC dalam menjalankan sesuatu tugas.
Banyak bahasa pengaturcaraan muncul seperti BASIC, Pascal dan PL/1.  Kebanyakan mikrokomputer dibekalkan dengan pentafsir bahasa secara bina-dalam di dalam cip ROM untuk membolehkan bahasa BASIC digunakan.  Ini menjadikan BASIC bahasa pengaturcaraan yang paling popular pada mikrokomputer.



Generasi Keempat
Cip masih digunakan untuk pemprosesan dan menyimpan ingatan.  Ia lebih maju, mengandungi sehingga beratus ribu komponen transistor didalamnya.  Proses pembuatan cip teknologi tinggi ini dipanggil pengamiran skala amat besar (very large scale integration, VLSI).  Pemprosesan dapat dilakukan dengan lebih pantas, sehingga berjuta bit sesaat.  Ingatan utama komputer menjadi lebih besar sehingga menyebabkan storan skunder  kurang penting.  Teknologi cip yang maju ini mendekatkan jurang di antara mikrokomputer dengan minikomputer dan juga mikrokomputer dengan kerangka utama.   Ini juga mewujudkan satu lagi kelas komputer dipanggil superkomputer, yang lebih pantas dan cekap berbanding kerangka utama.

Generasi Kelima
Generasi kelima dalam siri evolusi komputer mungkin belum wujud lagi dan ia merupakan komputer impian masa depan.  Rekabentuk komputer generasi kelima adalah lebih kompleks.   Ia dijangka mempunyai lebih banyak unit pemproses yang berfungsi serentak untuk menyelesaikan lebih daripada satu tugas dalam satu masa.
Komputer generasi ini juga mempunyai ingatan yang amat besar supaya membolehkannya menyelesaikan lebih banyak masalah yang kompleks.  Unit pemprosesan pusat juga mungkin boleh berfungsi kepada paras seperti otak manusia.  Komputer impian ini dijangka mempunyai kepandaian tersendiri, mengesan keadaan sekeliling melalui pengelihatan dan bijak mengambil sesuatu keputusan bebas daripada kawalan manusia.  Sifat luar biasa ini disebut sebagai "artificial intelligence".
                    








Sumber dari :
leocamp.tripod.com/SEJARAH.htm